Cari Blog Ini

Breaking News

Pemuda Terkapar tak Berdaya,Iptu Akbar rela bersimpuh


Kapolsek Cempa Polres PINRANG Iptu Akbar rela bersimpuh / belaskasihan  dari Massa Di lokasi Tambang Pasir Desa Salipolo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang, 



Pinrang , globallombok.co.id  - video Aksi heroik Kapolsek Cempa Polres Pinrang, Iptu Akbar yang rela bersimpuh atau berlutut di tanah memohon belas kasih dari massa saat berlangsungnya aksi demonstrasi ratusan warga di lokasi tambang pasir Desa Salipolo Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang, Selasa (5/11/2019) lalu, mulai viral di Media Sosial (Medsos) dan menuai simpatik dari warga Pinrang.


Pasalnya, aksi tersebut dinilai sarat unsur kemanusiaannya, dimana demi menyelamatkan nyawa seorang pekerja tambang pasir yang sudah terluka dan terkapar tak berdaya di pepohonan, Iptu Akbar rela bersimpuh sambil memohon belas kasih massa yang masih mencoba menganiaya pekerja tambang pasir itu.


“Beliau seorang Perwira Kepolisian dengan jabatan Kapolsek, tetapi rela bersimpuh memohon belas kasih warga demi menyelamat kan nyawa seorang pekerja tambang yang sudah terluka terkapar tak berdaya dari amuk massa. Kami salut dan simpati atas tindakan beliau, dan hal seperti inilah yang perlu mendapatkan atensi penghargaan dari Pimpinan Polri,” kata Muhammad Nur, tokoh Pemuda Pinrang yang juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Pinrang, Jum’at (8/11/2019).


Hal senada dilontarkan Agustinus Minggu, seorang warga Pinrang lainnya. "Saya sudah menonton langsung videonya. Dan sebagai warga Pinrang, saya salut dan bangga memiliki seorang Kapolsek seperti beliau. Pak Kapolsek rela menanggalkan pangkat dan jabatannya serta mempertaruhkan nyawanya sendiri demi menyelamatkan nyawa seseorang yang sudah tak berdaya dari amuk massa. Ini aksi kemanusiaan yang luar biasa,” sebut Agustinus Minggu yang juga menjabat Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Pinrang.


Rasa simpatik juga disampaikan Muchsin Jack. Muchsin yang merupakan tokoh pemuda dan seorang aktivis di Kabupaten Pinrang menyebutkan, aksi Kapolsek tersebut sangat rawan dan bisa mengancam nyawanya sendiri.



”Beliau mempertaruhkan nyawanya sendiri demi menyelamatkan nyawa orang lain. Sudah sering kita tonton, aparat terkadang menjadi incaran amuk massa saat ada aksi demonstrasi. Ini kejadian langka, dimana seorang aparat rela bersimpuh memohon di tengah amuk massa demi menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar Muchsin Jack.(gl 02)

Berita lainnya klik' https://globallombok.com

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close