Cari Blog Ini

Breaking News

Nana Sudjana Pamitan Di Mako Yonif 742/SWY, Ini yang dikatakan Danrem 162/WB

Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, MM,(tengah),Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han.,(kanan) , Letnan Kolonel Inf I Putu Gede Suwardhana(kiri)

MATARAM , Globallombok.co.id - Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, MM., melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 742/SWY sekaligus untuk berpamitan melanjutkan tugas yang baru sebagai Kapolda Metro Jaya di DKI Jakarta, Selasa (31/12).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda NTB beserta rombongan pejabat utama Polda NTB disambut Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Danyonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf I Putu Gede Suwardhana dan para Pamen jajaran Korem di Aula Mako Yonif 742/SWY Gebang Mataram.

Danrem 162/WB dalam sambutannya, hari ini kita dikunjungi Kapolda NTB sekaligus untuk berpamitan karena ada mutasi jabatan menjabat Kapolda Metro Jaya. "Kami sangat bangga kepada Kapolda NTB karena baru kali ini terjadi dari jabatan Kapolda NTB langsung menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya," ujarnya.

Danrem berharap agar Kapolda diberikan segala kemudahan, kelancaran, kesuksesan serta amanah dan barokah dalam melaksanakan tugas yang baru sebagai Kapolda Metro Jaya. 

Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTB mengucapkan terimakasih kepada satuan Korem 162/WB dan jajaran atas kerjasama, soliditas dan sinergitasnya selama ia melaksanakan tugas di NTB.  

Menurutnya, selama delapan bulan berada di NTB sudah mulai betah dan menikmati suasana di NTB karena situasi Kamtibmasnya relatif kondusif. 

"Secara umum situasinya kondusif walaupun masih ada permasalahan-permasalahan namun  masih dapat kita atasi bersama. Ini berkat kerjasama, soliditas dan sinergitas TNI Polri. Namun karena tugas dan amanah yang dipercayakan sehingga harus pamitan dan bergeser ke Jakarta," terang Nana Sudjana.

Pati Polri bintang dua tersebut juga berpesan untuk menjaga dan meningkatkan kebersamaan, soliditas dan sinergitas yang sudah terjalin mengingat TNI Polri adalah garda terdepan dan benteng terakhir bangsa dan negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. 

"Kita punya Babinsa, Babinkamtibmas dan Kades, jika mereka bersatu dan bersinergi untuk merangkul tokoh masyarakat, tokoh agama dan mengajak masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dengan memberikan pembinaan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tidak membiarkan konflik terjadi maka semua permasalahan bisa diatasi," papar Kapolda.


Selain itu, calon Kapolda Metro Jaya tersebut juga mengingatkan untuk tetap mewaspadai radikalisme dan terorisme serta tindakan kriminal lainnya seperti Narkoba di wilayah NTB karena Narkoba sebagai salah satu bentuk proxi war yang sudah masuk sampai ke desa-desa.



Kemungkinan ancaman invasi saat ini mungkin belum ada, namun gangguan dalam bentuk lain untuk menjatuhkan bangsa dan negara adalah melalui peredaran gelap Narkoba yang dimasukan dari luar negeri untuk melemahkan daya pikir dan daya tangkal masyarakat," ungkap Kapolda.

Untuk itu, sambungnya, dibutuhkan kebersamaan, soliditas dan sinergitas mulai tingkat pimpinan hingga ke bawah yakni Babinsa dan Babinkamtibmas.

Usai memberikan sambutan dan pengarahan, acara dilanjutkan penyerahan cindera mata dari Kapolda NTB kepada Danyonif 742/SWY dan sebaliknya dari Danyonif 742/SWY kepada Kapolda NTB yang disambut dengan tepuk tangan dan yel-yel anggota Yonif 742/SWY.

Hadir dalam acara tersebut Kasrem 162/WB, Dansat Brimob Polda NTB, Kapolres Kota Mataram, Kabid Humas, Kabid Propam, DirBimas, Dir Sabara, Dir Pamopstib Polda NTB, para Pamen Korem dan Dan/Ka Satdisjan Korem 162/WB beserta anggota Yonif 742/SWY.(gl 02)



0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close