Kepala Dinas Pariwisata yang baru adalah H. Saepul Akhkam, S.Ag, M.Hum, |
GIRIMENANG, - Setelah mengalami kekosongan yang cukup lama akibat dari purna bhakti dan mutasi pejabat tinggi pratama sebelumnya, 10 jabatan tinggi pratama (JTP) yg kosong di Lombok Barat (Lobar) terisi penuh.
10 pejabat yang mengisi kekosongan dilantik Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid Jum'at (27/3) bertempat di Aula Kantor Bupati Lobar.
10 jabatan itu adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) dijabat oleh Aisyah Desilina Darmawati, S.I.P yang sebelumnya merupakan Kepala Bagian Keuangan di DPRD Lobar.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) diisi oleh H. Nasrun, S.Pd, MM yang sebelumnya merupakan sekretaris Dikbud.
Kemudian Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kini diduduki oleh L. Marta Jaya, S.Pi, MM. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dipimpin oleh Drs. H. Sabidin yang sebelumnya merupakan sekretaris di dinas yang sama.
Kemudian Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sekarang diisi oleh Ir. Moh. Sahlan yang sebelumnya merupakan Inspektur pembantu wilayah di Inspektorat Lobar.
Jabatan kepala dinas lain yang juga mendapat pimpinan baru adalah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) yang kini dipimpin Ahad Legiarto yang sebelumnya merupakan Kepala Bagian ULP Sekretariat Daerah (Setda) Lobar.
Selanjutnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) diisi oleh Plt sebelumnya yakni Maad Adnan, S.Pd.
Kemudian Kepala Dinas Pariwisata yang baru adalah H. Saepul Akhkam, S.Ag, M.Hum, dimana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lobar.
Dua jabatan lain yaitu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan diisi oleh Ir. Lalu Sukawadi, M.Si. dan yang terakhir adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diisi oleh Bq. Yeni Satriani Ekawati, S. Sos yang sebelumnya merupakan Camat Narmada.
Dengan terisinya 10 jabatan penting di LOBAR ini, bupati menyampaikan kelegaan serta harapannya di hadapan para pejabat pemerintah LOBAR yang hadir.
Tidak hanya melaksanakan kewajiban dan melenyelesaikan program-program yang sudah dicanangkan sebelumnya, Fauzan juga berharap pejabat baru ini bisa melakukan sesuatu yang lebih bagi masyarakat terutama dalam kondisi global sekarang ini yang sedang diliputi ancaman virus corona.
"Naiknya jabatan ini selesaikan dia sebatas sumber legitimasi untuk bisa berbuat lebih banyak, jangan lebih dari itu, jika lebih biasanya ada kesombongan yang menyertai kita dalam bekerja," lanjut bupati dua periode ini.
Terkait proses seleksi para pejabat yang baru dilantik, bupati menegaskan jika prosesnya telah dilakukan secara objektif dan rasional serta sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Istimewanya, persetujuan dari pengisian jabatan ini, termasuk persetujuan nama-nama yang kita lantik pada sore ini dilakukan melalui media online dengan komisi Aparatur Sipil Negara di Jakarta," imbuhnya.
Pesan lain yang disampaikan Fauzan kepada para pejabat tinggi pratama yang baru dilantik adalah untuk bisa melebur dan menjaga soliditas dengan pejabat dan staf yang dipimpin, karena bagaimanapun menurut bupati semua staf memiliki peran penting dan merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dikesampingkan.
Bupati juga menyampaikan bahwa ia dan sekretaris daerah (sekda) setelah pelantikan ini akan bergerak untuk melakukan seleksi pengisian pejabat Eselon III dan IV yang kosong. Ia meminta agar proses seleksi juga dilakukan dengan standar yang berlaku dan secara objektif berdasarkan penilaian-penilaian seperti seleksi yang dilakukan sebelumnya kepada para pejabat Eselon II yang baru termasuk akan meminta pendapat kepada para pejabat-pejabat lain tentang penempatan jabatan yang kosong ini.(gl 02).
0 Komentar