Direktur RSUD Tripat drg H Arbain Ishak |
LOMBOK BARAT , -Tepuk tangan serentak dilakukan para medis RSUD Patut Patuh Patju (Tripat) menandai dipulangkannya dua pasien dalam perawatan (PDP) yang telah dinyatakan sembuh dari positif Covid-19, Jumat (8/5) setelah dirawat di ruang isolasi RSUD Tripat selama dua minggu. Kedua pasien dimaksud berinisial M (44) dan S (60). Kedua pasien ini berasal dari Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Sebagai bukti formal atas kesembuhan kedua pasien yang diketahui memiliki riwayat perjalanan luar daerah (klaster Gowa, Sulsel) ini Direktur RSUD Tripat drg H Arbain Ishak memberikan Surat Keputusan RSUD Tripat bahwa kedua pasien ini telah dinyatakan sembuh dan diijinkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Bingkisan dan cendramata lainnya juga diberikan pihak RSUD Tripat mengiringi kepulangan kedua pasien ini.
S ketika ditanya pengalamannya selama dalam perawatan menuturkan nya dengan penuh keharuan. Kata-katanya seakan tertahan untuk keluar, bibirnya bergetar. Suaranya sedikit parau serak terbata-bata. Meski demikian ia kuat untuk dikarantina selama dua minggu untuk dirawat demi kesembuhan yang lebih cepat.
Keharuan S dan M dilatari karena pelayanan dan perawatan lainnya yang diberikan para tenaga medis di RSUD Tripat sangat baik dan penuh kekeluargaan. “Kami berterima kasih kepada para tenaga medis di RSUD Tripat ini yang telah melayani kami dengan baik sehingga kami bisa sembuh dan selanjutnya diijinkan pulang,” kalimat S masih sedikit terputus-putus.
Baik S maupun M sama-sama mengaku tak kuasa menghadapi kenyataan di luar impian sebelumnya. Namun yang tersebut dari kata-katanya yakni ucapan rasa syukur yang mendalam kepada Alloh SWT atas berita kesembuhan ini.
“Tidak lupa juga kami berterima kasih kepada para medis di sini yang telah merawat kami dengan baik dan penuh keikhlasan. Kami berharap agar teman-teman kami yang lain dan masih dalam perawatan untuk tetap kuat dan selau berdoa kepada Alloh SWT untuk segera diangkat penyakit ini,” ungkap S diamini rekannya M dan tenaga medis lainnya.
S dan M berjanji sekembalinya ke kampung halaman akan memberikan informasi kepada keluarga ataupun masyarakat lainnya untuk tetap menjaga kebersihan dan mematuhi anjuran pemerintah dalam penanganan dan pencegahan corona ini.
“Insya Alloh kita akan memberikan informasi kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Karena orang yang tak bergejala sekalipun harus tetap menjaga jarak, cuci tangan yang bersih, memakai masker, lebih banyak di rumah dan sholat di masjid ditiadakan dulu untuk sementara waktu,” ujarnya.
Khusus kepada rekan-rekannya yang masih dirawat, S mengharapkan untuk tetap bersemangat dan selalu memohon pertolongan kepada Alloh SWT. Tetap menjalankan ibadah sebagaimana mestinya dan selalu berdoa bagi kesembuhan bersama.
“Untuk keluarga dan masyarakat di rumah agar tetap menjaga kesehatan, menjaga kebersihan dan mengurangi kontak dulu dengan oran lain untuk menghindari penyebaran virus ini,” tutup S.
(gl 03).
0 Komentar