Cari Blog Ini

Breaking News

Lombok Barat, Hanya sebagian Masjid yg masih "Pagah" ( Tidak patuh)


Kegiatan Evaluas Tim Gugus Tugas Covid-19  yang berlangsung di Bencingah Agung Lombok Barat. Sabtu 3/05/2020.




LOMBOK BARAT,
Dalam evaluasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Lombok Barat yang berlangsung di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat pada Sabtu malam 2/05/2020. Terungkap dari 114 Masjid  yang ada, 92 persen patuh dan 8 persen tidak patuh.

Sekretaris Tim Pencegahan Covid-19 H.Hari Suhaimi menjelaskan dari 5 Kecamatan yang sudah dilakukan edukasi terkait pencegahan Covid-19 tentang himbauan sosial distanching ( larangan berkumpul) masih ada sejumlah masjid yang tetap melaksanakan sholat Jumat dan tarawih di Masjid.

Dalam laporannya suhaimi merincikan, dalam sosialisasi tahap pertama tersebut Kecamatan Labuapi dengan jumlah masjid 54 unit, yang sudah tersosialisasikan 19 Masjid. Kecamatan Lingsar dari 78 Masjid yang sudah di sosialisasikan 15 Masjid. Kecamatan Narmada dari 99 Masjid 15 Masjid sudah dilakukan sosialisasi. Kecamatan Lembar sebanyak 81 Masjid,47 sudah dilakukan sosialisasi dan Kecamatan Gerung dari 107 Masjid , 18 Masjid sudah dilakukan sosialisasi.

" Dari tahap pertama ini , di 5 kecamatan ada memang beberapa masjid yang masih " pagah" ( Belum patuh) sebagai contoh di Kecamatan Lingsar dari 15 Masjid, 11 patuh dan 3 Masjid yang belum patuh. Kecamatan Lembar 47 Masjid yang patuh,2 Masjid yang tidak patuh"Tutur Suhaimi.


Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo, SIK. Dalam kesempatan tersebut menyampaikan,untuk langkah selanjutnya, kepolisan akan melakukan tindakan tegas kepada Masjid yang tidak mematuhi himabaun pemerintah untuk tidak melaksanakan sholat tarawih dan Jumat di Masjid.

"Kita akan lakukan tindakan persuasif dulu setelah tim pencegahan selesai melaksanakan tugasnya,bila masih ada yang "pagah' (tidak patuh)  kita sudah siapkan perangkat hukumnya, dari pemanggilan bahkan sangsi hukum" Tegasnya.

Lebih rinci Kapolres menjelaskan, sosialisasi harus terus dilakukan dengan melibatkan para tokoh yang ada diwilayah tersebut dan dilakukan terus menerus sehingga masyarakat sadar dan dapat mengikuti standard operasional (SOP) kesehatan tersebut. Ia mengingatkan  agar masyarakat menaati himbauan yang disampaikan pemerintah sehingga wabah Corona ini dapat segera tertangani.

(Abd/gl)


0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close