 |
Balon Walikota Mataram H.Semaun Lukman, S. Pt (dua dari kanan) di dampingi Balon Wakil Walikota Mataram H.Wildan SE (Paling Kanan) menyerahkan Berkas Pendaftaran Kepada Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem NTB Ardani Zulfikar, SH., (dua dari kiri) di kantor DPW Nasdem NTB Kota Mataram, Kamis (11/6). |
MATARAM ,- Bursa Balon wali kota dan wakil walikota Mataram terus mencuat ke publik, sempat redup karena corona sejumlah kandidat kembali muncul, terlebih pasangan Lukman dan Wildan dengan icon Madaninya.
Opini pasangan MADANI sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil wali Kota Mataram terus mencuat, Meskipun pasangan ini diketahui sebagai pemain baru dijajaran politisi Kota Mataram, animo masyarakat tak kalah dengan pasangan Balon lainnya.
Pasangan “MADANI” terus melangkah meskipun baru mulai melakukan persiapan, Keseriusan pasangan tersebut dibuktikan dengan pendaftarannya sebagai kandidat Balon Wali/Wawali Kota Mataram di DPD Partai Nasdem Kota Mataram Kamis (11/6).
Dengan semangat pasangan MADANI diiringi sejumlah timnya memaksa pintu kantor DPW Nasdem yang berada di jalan Langko No.69 Dasan Agung kota Mataram di buka hingga penandatanganan dan penyerahan berkas selesai.
H. Semaun Lukman, S. Pt., balon Walikota Mataram dikonfirmasi via telpon mengatakan dengan gambling bahwa dirinya siap dengan segala komitmen yang diminta oleh partai pengusungnya bahkan apa yang tidak bisa di penuhi oleh kandidat lain dirinya sanggup untuk memenuhinya,”semua syarat yang di ajukan partai, saya sanggup untuk memenuhinya bahkan jika kandidat lain tidak sanggup saya yang akan sanggupi,”kata lukman.
Motifasi Lukman mencalonkan dirinya sebagai Balon Wali Kota Mataram semata-mata ingin bermanfaat untuk masyarakat banyak sebab dirinya meyakini bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,”jika saya terpilih nanti jabatan walikota akan saya manfaatkan sebagai ladang ibadah,”tuturnya.
Di jelaskan 70 ribu paket sembako yang di janjikan masyarakat hanya berbagi agar terhitung sebagai ibadah mengingat kondisi ekonomi masyarakat di masa pandemic sangat sulit,“Motifasi saya hanya untuk ibadah, begitu juga dengan program sembako yang akan dibagikan semuanya hanya untuk ibadah kepada Allah,”tegasnya.
Terpisah Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem NTB Ardani Zulfikar, SH., usai pelepasan kedua pasangan “MADANI” di kantor DPd Partai Nasdem Kota Mataram Kamis (11/6), kepada media menjelaskan, sudah 9 kandidat BalonWalikota Mataram datang mendaftar secara sendiri sendiri, Namun hanya satu saja kandidat yang masih intens komunikasi.
“Dinamika politik Kota Mataram saat ini memang cukup tinggi, berdasarkan data yang kami terima ada 9 balon yang sudah melakukan pendaftaran di Partai Nasdem hingga saat ini”, ujarnya.
Dijelaskan pendaftaran kandidat Balon Wali/Wawali Kota Mataram melalui DPD Nasdem Kota Mataram sudah selesai, tahapan saat ini ada di DPW Nasdem NTB dan sedang dilakukan ferifikasi yang selanjutnya akan di plenokan di DPW Nasdem NTB dan DPD Nasdem Mataram sudah merekomendasikan 3 pasangan Balon.
Kandidat Yang sudah direkom oleh DPD Nasdem hanya 3, kewenangan DPW menmbah 2 lagi sehingga kandidat yang akan di pelenokan menjadi 5,”kandidat Yang direkom DPD pun masih fleksibel semua masih bisa berubah karena ini adalah politik”,jelas Ardani.
“Apalagi 3 kandidat yang telah direkom DPD Nasdem Mataram tidak ada komunikasi lanjutan maka bisa saja berubah, Misal Ustad Ahda awalnya mendaftar sebagai Balon Walikota namun dalam perjalanan berubah menjadi balon Wakil maka secara otomatis pendaftaran pertama menjadi gugur dan harus melakukan pendaftaran ulang kembali”, paparnya.
Ketua DPD Nasdem Kota Mataram Samsul Bahri, SH, berharap paket MADANI lolos sebagai calon Walikota dan wakil Walikota Mataram sebab kandidat yang seperti paket MADANI yang didambakannya, dengan gamblang menyebut bahwa pasangan ‘MADANI” layak untuk diperjuangkan sebab pasangan ini unik, rendah hati, merakyat, dan berkarakter,”baru kali ini saya menemukan seorang calon Walikota di Mataram, yang sangat rendah hati bersama calon wakilnya, sepakat dan sepaket mendatangi sekretariat kami,”jelas Samsul di kediamanny dikomplek Lumba-Lumba Ampenan Kota Mataram,Kamis (11/6).
Menurutnya DPD Nasdem dalam penerimaan seleksi calon kepala daerah 2020 mempunyai hak melakukan seleksi yang diatur dalam peraturan organisasi Partai Nasdem nomor 01 tanggal 23 September 2019.
Ketertundaan pasangan “MADANI” mendaftar di Partai Nasdem disebabkan karena diberlakukannya Lock Down ditambah pula sejumlah persoalan lain.
Lanjut Samsul” Pasangan ini sangat menarik karena menyatakan Visi dan Misinya ingin menghibahkan diri untuk masyarakat Kota Mataram dan siap membangun komitmen dengan Partai Nasdem. Dan ini menurut hemat saya adalah merupakan sebuah ibadah dan pantas untuk diperjuangkan dan saya siap dengan segala konsekwensi meskipun harus dipecat oleh partai Nasdem. Dan pasangan ini unik dan berkarakter karena berasal dari komunitas bawah yaitu pedagang kaki lima dan masih aktif, dan pernah menjadi tenaga honor rendahan sekelas tukang sapu”, paparnya(gl 02)
0 Komentar