Cari Blog Ini

Breaking News

Program JPS Gemilang menyediakan 125 ribu paket bantuan untuk masyarakat NTB


Program JPS Gemilang menyediakan 125 ribu paket bantuan untuk masyarakat NTB
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, H Fathurrahman




MATARAM -- Program JPS Gemilang NTB membawa berkah bagi ratusan UKM/IKM yang memproduksi Kopi di pulau Lombok dan Sumbawa. Setidaknya 130 IKM Kopi siap berkontribusi dalam paket JPS Gemilang Tahap III.


"Sampai saat ini ada sekitar 130 UKM/IKM Kopi yang direkomendasi dari Dinas Perindag Kabupaten/Kota yang siap kontribusi di JPS Gemilang tahap III," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, H Fathurrahman, Rabu (24/6) di Mataram.


Menurutnya, produk Kopi JPS Gemilang kali ini lebih banyak varian dan berasal dari 130 UKM/IKM Kopi di pulau Lombok dan Sumbawa, seperti Kopi Sajang, Datu Coffee Lombok, Etnic Robusta Lombok, Sangrai Coffee Bonjeruk, Vanbredo Tambora Dompu, Ori Coffee Dompu, Kopi Punik Sumbawa, Cahaya Robusta, Kopi Tepal Sumbawa, Umakahawa Bima, Gumbe Bima, Kon Bayan, KlU Nina Pacu dan lain sebagainya.


Program JPS Gemilang menyediakan 125 ribu paket bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi corona di NTB. 


Komoditas kopi menjadi salah satu item dalam paket tersebut, dimana masing-masing paket berisi 100 gram kopi kemasan.


Menurut Fathurahman, dengan penyerapan produksi Kopi di JPS Gemilang diharapkan para pelaku UKM/IKM Kopi bisa tetap berproduksi dan hasilnya terserap pasar di masa pandemi saat ini.


"Harapan kami dari Dinas Perdagangan NTB, untuk memberikan peluang bagi UMK/IKM Kopi agar bisa menggeliat di tengah wabah pandemi ini. Dan tentunya UKM/IKM Kopi bisa terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan standarisasi produknya," katanya.


Lebih jauh dikatakan Fathurrahman, bahwa kedepan Pemerintah Provinsi NTB akan terus mengupayakan peluang yang ada baik antar Provinsi maupun untuk skala eksport.


"Mudah-mudahan keberpihakan pemerintah daerah Provinsi NTB JPS Gemilang ini dapat memberdayakan UKM/IKM kita selanjutnya. Yang terpenting UKM/IKM kita bisa terus berinovasi memperbaiki kualitasnya untuk terus lebih ditingkatkan," tukasnya.


Untuk diketahui, sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa melanjutkan gagasan ekonomi industri dan pemberdayaan IKM/UKM dalam JPS Gemilang, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menyatakan akan menambah jumlah keterlibatan UKM/IKM pada JPS Gemilang Tahap III.

Direncanakan sebanyak 2.095 IKM akan terlibat dalam JPS Gemilang di tahap ketiga ini. Harapannya agar JPS yang disalurkan kepada masyarakat juga sekaligus dapat menggerakkan kegiatan ekonomi.


Hal ini ditekankan Gubernur saat rapat koordinasi persiapan JPS Gemilang tahap III bersama Wakil Gubernur, Sekda, para asisten dan beberapa kepala perangkat daerah bertempat di ruang kerjanya belum lama ini.


"Tugas kita adalah memberdayakan para IKM dan UKM. Setelah berdaya, insyaallah kedepannya kita berharap tanpa JPS pun mereka bisa tetap berjualan dan mampu berproduksi" jelas Doktor Zul.


"Kita jangan terlena dengan tahapan penyelenggaraan JPS tahap II yang sudah cukup baik, kita harus tetap mengawal tahap III lebih baik," imbuh Gubernur


JPS Gemilang tahap III diharapkan dapat menyempurnakan JPS Gemilang Tahap II yang dirasa sudah baik. Untuk itu penyaluran JPS tahap ketiga ini selain kualitas data penerima harus lebih baik, juga paket produk yang diterima benar-benar bersumber dari produk UKM lokal dengan jumlah yang cukup dan berkualitas baik.


Pada kesempatan tersebut, Asisten II Setda NTB, H Ridwansyah menyampaikan bahwa penyaluran JPS Gemilang Tahap II sudah selesai dan terdistribusi dengan baik.


"JPS gemilang tahap dua sudah selesai. Tidak ada masalah terlalu serius, ini adalah modal agar JPS gemilang tahap III bisa lebih baik atau minimal sama baiknya dengan tahap II ini," jelas Ridwansyah.


Kuota penerima JPS Gemilang tahap ketiga direncanakan sebanyak 120.000 KK. Dengan rincian 110.073 untuk DTKS, dan 9.927 non DTKS. Beberapa bahan pokok yang dipastikan terdapat dalam paket JPS Gemilang diantaranya beras, abon ikan, minyak goreng kelapa, kue kering, garam, masker dan suplemen.(gl 02).



0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close