Qwadru owner Wangi Wangi Coffee House. |
MATARAM , Banyak cara menikmati kopi Dengan Cara yang berbeda-beda dalam menyeduh kopi, tentu akan menghasilkan citarasa berbeda mulai diseduh dengan dituang air panas hingga merebusnya langsung dalam satu wadah, hingga diseduh dengan air dingin karena Coffee lokal ini Berkualitas.
Seperti Flavoured Cold Drip sebuah racikan penyajian kopi yang menghasilkan varian rasa berbeda. Racikan kopi ini diseduh dengan cara metode tetes perlahan-lahan menggunakan alat Dripper. Hasilnya, kopi yang ringan (light) dengan rasa benar-benar unik namun pas di lidah.
“Aroma kopinya pun kuat,” kata Hadi, salah seorang penikmat kopi yang kebetulan menjadi pelanggan tetap di Wangi Wangi Coffee House yang konsen dalam pengembangan kopi lokal NTB, Rabu (24/6).
Selain menawarkan nikmat kopi Flavoured Cold Drip, tempat ini juga menyajikan varian rasa kopi yang berbeda.
Hadi menambahkan, Untuk mengajak para penggiat kopi lainnya untuk menikmati Kopi racikan yang dibuat Wangi-Wangi Coffee House.
“Satu jenis bisa menghasilkan ratusan rasa kopi, dan FCD ini merupakan salah satu varian rasa dari kopi punik asal Sumbawa dari empat rasa yang baru kami cicipi,” kata Om Qwadru owner Wangi Wangi Coffee House.
Menurut dia, tak ada bahan berbeda pada kopi, hanya saja ada perlakuan berbeda pada saat panen, proses pasca panen, proses roasting dan metode seduh.
Untuk membuat secangkir kopi FCD, Qwadru, mengatakan, awalnya bubuk kopi diseduh dengan metode cold drip selama dua jam. Setelah itu langsung diracik dengan memberikan sedikit Flavoured, kopi baru disajikan dengan kondisi dingin.
“Selanjutnya kopi tadi disajikan dengan kondisi dingin bisa ditambahkan es batu agar kesegarannya bisa tetap terasa,” jelasnya.
Qwadru mengatakan, nama kopi FCD berasal dari dua hal. Pertama diambil dari proses menyeduhnya, yang kedua dari racikannya.
”Nikmatnya dan kesegarannya berasa, dan yang paling penting khasiatnya tetap, memberikan energi,” kata Hadi.(gl 02).
0 Komentar