Manggis dan Rambutan Asal Lingsar, Siap Tembus Pasaran Luar Negeri
Buah Buahan Lombok Barat, 1200 Kilo Siap Diterbangkan ke Dubai
Matahari Siar.com Lombok Barat - Buah Manggis dan buah Rambutan asal Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Lombok Barat akan siap dikirim ke Dubai Uni Emirat Arab. Buah manis yang banyak digemari kalangan orang banyak ini, akan di back up dan di ekspor oleh PT. Bintang Agro Sentosa.Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang mendukung penuh dan ikut mem-backup ekspor PT. Bintang Agro Sentosa tersebut, langsung terjun lokasi. Bupati dan sejumlah Kepala OPD menghadiri langsung pengiriman Manggis dan Rambutan yang ke dua dalam jumlah besar sebanyak 1.200 kg bertempat di Gudang Pengemasan Manggong Desa Batu Kumbung Lingsarv26/1/23.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyebutkan, sebagai bentuk support dan dukungan pemerintah daerah, hari ini pihaknya melakukan suatu hal yang kecil tapi memiliki dampak yang besar.
"Jika hasil pertanian kita bisa dilirik dan kemudian bisa di backup untuk di ekspor, saya kira ini bagus dan bisa menjadi motivasi bagi petani kita yang lain," ujarnya.
Sebenarnya hasil pertanian dan hasil industri kecil bisa dijual keluar hingga tembus ke luar negeri, sudah barang tentu akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Justru berbanding kecil jika pasarannya berkisar di tengah masyarakat atau disekitar pasaran lokal saja.
"Sebaiknya petani harus ada inovasi agar bisa menghasilkan nilai kualitas yang baik. Kalau buah misalnya berkualitas bagus, kemungkinan bisa berpotensi mempengaruhi nilai pasaran. Makanya tinggal petani berkreasi dan berinovasi untuk ini, ajak dia.
Pihak Exportir Dedi Irawan mengutarakan, sebanyak 1200 kilo Manggis dan Rambutan, pihak PT. Bintang Agro Santosa akan siap diangkut untuk pengiriman ke Dubai. Ini diterbangkan dengan menggunakan Cargo pesawat udara dan memanfaatkan fasilitas penerbitan dokumen SKA dari Dinas Perdagangan NTB.
"Sebagai perkenalan, untuk buah Manggis kita angkut 1 ton dan buah Rambutan hanya 200 kilo. Ini yang akan ke Dubai," terangnya.
Pengiriman ini lanjut dia, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sebab diketahui ada beberapa Manggis yang tidak laku di masyarakat NTB, itu yang kita carikan solusinya.
"Manggis yang ukuran seri atau kecil bisa kita jual ke luar," sebut dia.
Kemudian untuk pengiriman ke Singapura, Batam dan Malaysia masih menggunakan angkutan darat karena jarak tempuhnya dekat. Terkait dukungan Pemerintah sendiri disambut dengan baik terutama Pemerintah Provinsi NTB, pungkasnya.
Terpisah Kepala Desa Batu Kumbung H. Wirya Adi Saputra mendukung Pemerintah Lombok Barat melaunching pengiriman buah manggis dan rambutan ke luar negeri yakni ke Dubai Uni Emirat Arab bersama prusahaan eksportir.
"Dengan adanya exportir dari wilayahnya akan berdampak besar bagi petani dan masyarakat, khususnya di Desa Batu Kumbung Lingsar. Petani biasa menjual manggis kisaran 15 ribu perkilo dengan adanya exportir ini petani bisa menjual 50 ribu lebih perkilo," ungkapnya.
Luas lahan perkebunan yang ada di Desa Batu Kumbung kata dia, seluas 400 ha lebih. Semuanya berisi manggis, rambutan dan durian. Sisanya baru pertanian dan perkampungan penduduk dengan jumlah penduduk di Desa Batu Kumbung sebanyak 7.847 jiwa," tandas H. Wirya Adi. (Ikhw@N)
0 Komentar