Wabup Hj. Sumiatun, Bagi Bantuan Sembako Untuk Warga Pesisir
Terdampak Cuaca Ekstrim, Ratusan Warga Pesisir Terima Bantuan Pemda
Matahari Siar.com Lombok Barat - Peduli masyarakat pesisir, Pemda Lombok Barat bagi bagi bantuan sembako dan jenis bantuan lainnya. Bantuan ini sebagai gerak cepat pemerintah, menanggapi surat resmi Pemerintah Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung terkait permintaan dan keluhan warga pesisir yang terdampak cuaca ekstrim, akibat selama dua pekan tidak bisa melakukan aktivitas melaut.
Wakil Bupati didampingi sejumlah Kepala OPD seperti Kadis Sosial Lalu Martajaya, Kadis Kelautan dan Perikanan Lalu Sukawadi, Kalak BPBD Mahnan dan camat serta jajaran terkait, menyalurkan bantuan kepada
ratusan nelayan di Desa setempat. Bantuan berupa beras, mie instan dan telur serta perlengkapan bayi dan anak diserahkan langsung oleh Wabup Hj. Sumiatun. Rabu, 4/1/23.
Bantuan yang diberikan ini kata Wabup, sebagai langkah cepat dari Pemerintah Kabupaten Lobar kepada para nelayan yang tidak bisa melaut karena cuaca buruk.
"Ini bentuk tanggap dari pemerintah kepada masyarakat kita yang terdampak cuaca buruk terutama masyarakat nelayan," jelas Wabup.
Sekain itu, langkah Pemda juga sebagai langkah untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat nelayan, Pemerintah memberikan bantuan berupa beras, dimana masing-masing masyarakat mendapatkan 10 kilogram beras, kemudian ada telur, dan mi instan, serta makanan siap saji, serta kebutuhan untuk anak-anak. "Kita lakukan ini untuk menjaga ketahanan pangan di Lombok Barat, "tegasnya.Dikatakannya, masyarakat yang terdampak cuaca buruk memang tidak hanya di Kecamatan Gerung saja, melainkan di Kecamatan lain juga ada seperti di Kecamatan Labu api, Kecamatan Batulatar dan Kecamatan Sekotong, nanti dihari yang berbeda masyarakat nelayan di Kecamatan lain juga akan diberikan bantuan. Seperti di Kecamatan Labuapi, untuk di Desa Kuranji akan diberikan bantuan yang sama. "Besok kita akan berikan bantuan untuk nelayan di Desa Kuranji," tegasnya.
Saat ini, memang untuk masyarakat nelayan ancaman bencana yang menghantui mereka berupa banjir rob dan abrasi, mudahan musibah tidak terjadi menimpa masyarakat.
Kepala Dislutkan, Lalu Sukawadi mengatakan, kedepan pemerintah Kabupaten maupun pemerintah pusat akan memberikan program kepada masyarakat yang ada di Dusun Taman Indok Desa Taman Ayu ini. Setelah mendapat program Kelompok Nelayan Maju (Kalaju), selanjutnya tahun depan akan diberikan bantuan penataan kawasan nelayan ini. "Nanti kita upayakan kawasan ini menjadi pusat kuliner, sehingga nantinya akan kita tata," kata Sukawadi.Ditempat ini, rencananya akan dibuatkan tempat pelelangan ikan, kemudian tempat kuliner, seperti tempat usaha bakar ikan seperti yang ada di kawasan pantai Cemare, jadi dengan begitu nelayan ada pilihan usaha lain selain mencari ikan. "Untuk itu kami minta tolong pelihara wilayah lokasi, jangan terlihat kumuh agar banyak tamu yang datang," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kadis Sosial Lalu Martajaya mengatakan bahwa langkah cepat dilakukan untuk merespon keluhan warga nelayan yang disampaikan oleh Pemdes Taman Ayu melalui surat resmi ke Pemda beberapa hari lalu. Kemudian atas perintah Wabup, kemudian dikoordinasikan dengan OPD terkait, ratusan paket bantuan diserahkan ke nelayan. "Ini repson cepat dari Pemda dan kolaborasi OPD serta pihak terkait dalam penanganan warga terdampak bencana cuaca ekstrem," ujarnya.
Pihaknya berkoordinasi juga dengan instansi terkait di Pemprov maupun Pusat, tandasnya.
Sedangkan Kepala Desa Taman Ayu Tajuddin menyebutkan, sejak cuaca buruk ini, para nelayan yang ada di Dusun Taman Indok dan Jeranjang sudah tidak bisa melaut lagi, karena gelombang tinggi dan abrasi yang menimpa warga, dampak dari angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon, dan merusak rumah warga. "Sudah beberapa minggu ini nelayan tidak melaut," katanya
Pihaknya sudah melaporkan kondisi para nelayan dan alhamdulillah hari ini, bantuan yang sudah usulkan dari Pemerintah Desa sudah bisa terealisasikan dan langsung diserahkan kepada para nelayan. Ada sekitar 112 nelayan di Dusun Endok yang terdampak dan sebanyak 20 nelayan di Dusun Jeranjang yang juga terdampak karena tidak bisa melaut. "Hari ini bantuan sudah diterima oleh masyarakat dan akan segera disalurkan," tutupnya. (Ikhw@N)
0 Komentar