Cari Blog Ini

Breaking News

Pemkab Lobar Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD 2024

Pemkab Lobar Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD 2024

Bappeda Libatkan 250 Peserta 

Matahari Siar.com (Lombok Barat) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), menggelar Musrenbang Kabupaten dalam penyusunan RKPD Tahun 2024, berlangsung di Hotel Merumata Senggigi 29/3/23. Kegiatan yang menghadirkan 250 peserta tersebut, untuk bahan penyempurnaan rancangan RKPD, menjadi Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Lobar Tahun 2024. 

Kepala Bidang Litbang Renbang  Bappeda Lobar Deny Arif Nugroho mengatakan, Musrenbang ini  dimaksudkan sebagai langkah dalam penyusunan RKPD Kabupaten Lobar tahun 2024, untuk mendapatkan masukan dari semua Pemangku Kepentingan atau Stakehokders yang ada.

Sedangkan tujuannya membahas rancangan RKPD kabupaten, dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan Daerah, menyepakati prioritas pembangunan Daerah, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan Daerah.

"Dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Daerah kabupaten  dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan," jelasnya.

Tercatat jumlah usulan desa melalui aplikasi SIPD terang Deny, sebanyak 1.697 Yang tersebar di 119 desa dan 3 Kelurahan. Pada tahap Musrenbang Kecamatan usulan tersebut mengerucut menjadi 318 usulan prioritas, yang disepakati oleh delegasi Desa, Kecamatan dan OPD. Untuk itu, selanjutnya dibahas pada tahap forum perangkat daerah dan akan dipertajam pada saat sidang klinis.

"Kegiatan Musrenbang ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang," pungkasnya.

Sementara Sekda H. Ilham  menyebutkan, Musrenbang tingkat Kabupaten merupakan tahapan akhir untuk memutuskan usulan aspirasi masyarakat, yang akan diakomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024. 

"Serangkaian proses telah kita sama-sama lalui sebagaimana amanat regulasi mulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum Perangkat Daerah hingga akhirnya sampailah kita semua di tahap akhir proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2024 ini," jelasnya.

Melihat kondisi Kabupaten Lobar saat ini, bahwa hasil Musrenbang masih belum optimal terakomodir disetiap Kecamatan. Hal ini disebabkan pemulihan dampak pandemi Covid-19 yang masih menjadi fokus anggaran ditambah dengan Inflasi dan Resesi yang terjadi akibat tidak stabilnya perpolitikan dan perekonomian dunia yang berdampak langsung terhadap Pendapatan Nasional dan Pendapatan di Kabupaten Lombok Barat. 

"Keterbatasan anggaran daerah ini tentunya perlu kita sikapi secara sinergis dan kolaboratif antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa serta antara eksekutif dan legislatif dalam mengakomodir usulan aspirasi masyarakat." terang dia.

"Sebagaimana kita sadari bersama bahwa selain usulan aspirasi masyarakat juga terdapat usulan melalui pokok-pokok pikiran DPRD yang kita harapkan dapat bersinergi dalam mengakomodir usulan aspirasi masyarakat Lobar yang ada," tedas Ilham.

Dalam rencana kerja kedepan,  Pemerintah Daerah Tahun 2024, Kabupaten Lobar mengusung tema yaitu, “Peningkatan SDM Dan Akses Pelayanan Dasar Untuk Mempercepat Pembangunan Ekonomi Inklusif Yang Berkelanjutan”. 

Tema ini sambungnya, diambil berdasarkan pada laporan hasil evaluasi tahun 2022 dimana terdapat 6 (enam) target Indikator Kinerja Daerah yang masih belum mencapai target dan berdasarkan pada Isu Strategis dan Program Prioritas Daerah hasil Forum Konsultasi Publik.

"Tema ini juga selaras dengan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2024 yang mengusung tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan," sebutnya.

Selain itu Ilham juga paparkan program prioritas pembangunan daerah Kabupaten Lombok Barat pada tahun tahun 2024.

Menciptakan iklim investasi yang kondusif, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah, Peningkatan akses pelayanan dasar, menurunkan tingkat pengangguran dan penuntasan kemiskinan ekstrim 2024.

Penanganan alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan dan kebencanaan serta reformasi birokrasi tematik.

Dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024 kali ini  diharapkan seluruh Perangkat Daerah mempertajam indikator dan target indikator yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja masing-masing.


Melakukan penajaman terhadap usulan Aspirasi masyarakat dan Usulan Pokok-Pokok Pikiran DPRD sesuai dengan Prioritas Pembangunan Daerah agar target Indikator Kinerja Daerah ditahun terakhir RPJMD yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

Untuk itu Ilham mengajak untuk bersatu menyamakan visi bahwa kesejahteraan masyarakat adalah tujuan bersama serta berkomitmen bersama untuk mewujudkannya. (W@N)




0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close