Ramadhan Berbagi, Abubakar Tapaki Bebukitan Sambangi Jompo

Ramadhan Berbagi, Abubakar Tapaki Bebukitan Sambangi Jompo

Kepekaan Sosial Seorang Anggota Dewan, Naik Perahu Berbagi Keliling Dusun

Matahari siar.com (Lombok Barat) - Wujud peduli berbagi, Ketua Komisi ll DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah, perangi kemiskinan dengan menebar kebaikan terhadap sesama. Segmen sosial untuk anak yatim tersebut, menyasar masyarakat miskin, kaum dhuafa, anak yatim dan para jompo ini, membagi ratusan sembako dan pembagian puluhan sarung dan ayat suci Alqur'an secara simbolis di Dusun Telaga Lebur Sekotong Tengah.

Ditempat terpisah, Abubakar didampingi Team Forta ini, harus rela berjibaku menyebrangi pulau Gili Gede Labuan Cenik Sekotong. Meski harus menapaki jalan setapak diantara bebukitan, distribusi bantuan terus berlanjut dengan menyambangi puluhan jompo yang rata rata hidup dibawah garis kemiskinan.

Ketua Komisi ll DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah menyebutkan, kebetulan sesuai dengan tradisi yakni saling memberikan hadiah agar kita saling mencintai. Karena hadiah ini bagian dari manifestasi untuk saling mensyukuri nikmat Allah dan saling mencintai sesama.

*Bakti sosial ini biasa kita lakukan di hari hari terakhir ramadhan sebagai bentuk tanggungjawab moral atas rejeki yang Allah berikan kepada kita," ujarnya.

Kalau dulu biasanya kita biasa siapkan sesuatu yang akan dibagi lalu bersama dor to door mengetuk pintu tetangga kita menyapa kemudian saling berbagi, ini yang kita kembali lakukan untuk menjenguk saudara saudara kita yang kondisi ekonominya kurang beruntung.

"Dalam setiap episode kehidupan pasti menuai pasang dan surut. Untuk itu, di saat pasang harus banyak bersyukur pun disaat surut juga harus bersabar dan terus bersyukur," sebut dia.

Situasi waktu pandemi covid papar pengelola pariwisata Gili Gede ini,  selama tiga tahun itu juga menjadi tantangan tersendiri terutama kita sebagai pelaku pariwisata. Disini menjadi pembelajaran, bahwa pasang surut kehidupan itu harus tetap dilewati sebagai rasa syukur dan bersabar. 

"Itu mungkin menjadi salah satu hikmah puasa di bulan ramadhan untuk kita berbagi kepekaan sosial peduli terhadap sesama," imbuhnya.

Seperti biasa, diatahun tahun sebelumnya, seluruh KK di Gili Gede selalu memberi dan berbagi. Khusus untuk anak yatim, kaum duafa dan orang tua jompo akan dilebihkan porsinya, selain itu seluruh KK diratakan saja. Hal ini selain berbagi, kita bisa langsung bersilaturahim kepada tetangga dan berbagi dengan apa yang kita punya.

"Semua dan sebanyak 500 KK di Gili Gede ini sudah disiapkan. Tinggal diantar dari Dusun ke Dusun lainnya.

Harapannya dengan kegiatan ini semakin meningkatkan kepekaan sosial kita terutama ditengah situasi ekonomi yang tidak mudah dan ditambah dengan lonjakan harga yang semakin tak terkendali dari awal hingga akhir ramadhan.

"Mudahan Allah memberikan ridho nya untuk bisa tetap Istiqomah dalam menjalankan kegiatan rutin seperti ini," pintanya. 

Apalagi setelah kita hadir bersama kelembagaan politik. Sesuai yang diamanahkan partai PKS, bagi semua anggota dewan untuk memaksimalkan segaka potensi untuk kemudian membangun terhadap sesama dengan berbagi terutama pada momen ramadhan seperti sekarang ini.

"Misalnya seperti saya sekarang dikhajatkan sebagai ketua fraksi PKS, maka semakin harus kita menjadi teladan untuk bagaimana kemudian semangat berbagi hadiah dalam rangka untuk mewujudkan rasa cinta kita sesama saudara untuk terus dilakukan," tuturnya.

Disini untuk warga Gili Gede jelas Abubakar, tercatat 90 persen masyarakat sebagai nelayan. Jadi, peruntukan 500 paket bantuan sembako akan disalurkan di 10 hari terakhir setiap ramadhan.

Selain di Gili Gede, di semua Dusun tetangga wilayah Sekotong juga tidak luput dari sasaran bantuan. Namun lebih dikhususkan untuk masyarakat miskin seperti anak yatim, jompo dan kaum dhuafa. Dari Batu Putih hingga hingga Jembatan Gantung di Kecamatan Lembar. Nanti akan ada tim tim kita yang eksekusi pembagiannya.

Kami di Dapil ll ini, menargetkan dua ribu paket untuk kita sebar dengan menyasar segmen masyarakat yang membutuhkan lebih dulu. Selebihnya silakan diluar team team kita dan pengurus Kecamatan, Desa sampai Dusun termasuk saksi saksi PKS. Ini diarakan di kaum Dhuafa dan anak yatim pada momentum ramadhan seperti sekarang ini, tandasnya. (Ikhw@N)