Cari Blog Ini

Breaking News

Terdampak Revocusing, Pembangunan Jalan Meleset Dari Target RPJMD

 

Terdampak Revocusing, Pembangunan Jalan Meleset Dari Target RPJMD


Dampak Revocusing dan Pemangkasan DAK

Matahari Siar.com (Lombok Barat) - Program prioritas pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lombok Barat yang tertuang dalam RPJMD, nampaknya meleset dari target di era kepemimpinan Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Disinyalir, gagal target akibat terdampak revocusing serta pemangkasan DAK. Demikian perihal ini mendapat sorotan dan kritikan Ketua Komisi ll DPRD Lobar H. Jumahir saat  pembahasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ) Bupati Lobar.

"Soal program prioritas dari Kepala Daerah, bahwa infrastruktur jalan ini termasuk salah satu indikator yang belum terpenuhi di bawah kepemimpinan kepala daerah yang sekarang ini sebagaimana yang sudah tertuang dalam RPJMD. Capaian infrastruktur jalan meleset dari target RPJMD Bupati,” ungkap Ketua Komisi III DPRD H. Jumahir.

Sejatinya kata dia, agar akses jalan bisa terselesaikan, harus didukung dengan anggaran yang memadai. Sehingga target infrastruktur pembangunan jalan seperti yang tertuang dalam RPJMD bisa teratasi. Untuk itu, alokasi penganggaran jalan harus menjadi prioritas.

"Kami harap APBD tahun 2024 ke depan, untuk penanganan jalan agar mendapatkan porsi lebih dalam penganggaran,” tegas H. Jumahir.

Sejauh ini, sejak tiga tahun terakhir, anggaran untuk penanganan jalan di Lobar jauh berkurang, ini disebabkan adanya rasionalisasi anggaran yang dilakukan setiap tahun, yang hampir dua kali dalam satu tahun anggaran melakukan refocusing.

Begitu juga untuk volume DAK pada tahun ini,atau selama tiga tahun terakhir ini jauh berkurang, jika dihitung lagi pengurangan volume DAK  bisa mencapai 50 persen dari anggaran normalnya. ”

"Reel nya 50 persen DAK kita terpangkas," jelasnya.

Komisi III mendorong Pemkab Lobar agar intens melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat, dengan begitu, bisa mempermudah proses pembangunan jalan tuntas dilakukan. Tidak hanya membangun badan jalan saja, tetapi juga fasilitas pendukungnya seperti saluran, rabat jalan dan fasilitas yang lainnya. ” Ini kadang belum tuntas pembangunan satu jalan, jalan yang lainnya sudah rusak, ini harus diupayakan pembangunan jalan sampai tuntas, ” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUTR I Made Arthadana mengatakan, sampai saat ini kemantapan jalan di Kabupaten Lobar, sesuai dengan target RPJMD kemantapan jalan 74,33 persen  atau 424,87 kilometer dari target 571,584 kilometer. Masih ada kurang sekitar 2 persen dari target kemantapan jalan sebesar 75 persen. ” Masih kurang 2 persen, mudahan tahun depan bisa tercapai target kita, ” harapnya.

Fisik jalan yang sudah mantap, sudah barang tentu menyuguhkan kenyamanan terutama memberikan dampak kepada banyak hal, mulai dari sektor ekonomi, pendidikan, dan sektor yang lainnya. (Ikhw@N)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close