Cari Blog Ini

Breaking News

Dukung Kebutuhan Emergency, Pemda Vs DPR Bahas Bangun RS Baru

Dukung Kebutuhan Emergency, Pemda Vs DPR Bahas Bangun RS Baru

Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah 
Matahari Siar.com(Lombok Barat) - Lembaga legislative Lombok Barat, mendukung penuh peningkatan status Puskesmas Gunungsari, menjadi institusi  pelayanan kesehatan rumah sakit Pratama daerah yang baru. Perihal urgensi pembangunan fasilitas gedung pelayanan kesehatan di wilayah Utara tersebut, disinyalir  sangat mendasar serta sesuai dengan luasan geografis ditengah dua Kecamatan.

Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah menyebutkan, esensi pembangunan rumah sakit pratama menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Selain itu keberadaannya tidak hanya akan mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan di wilayah Utara, namun keberadaannya akan menjadi penyanggah yang sangat potensial sebagai sumber penerimaan daerah di sektor kesehatan.

Wilayah Utara ini adalah potensial terlebih berdekatan langsung dengan destinasi wisata, sekaligus ini bisa memajukan daerah pariwisata unggulan kita yang maju. Optimalnya harus didukung pula dengan ketersedian rumah sakit juga.

"Dalam upaya memberi layanan kesehatan terbaik, maka tidak menutup kemungkinan rumah sakit ini akan menjadi penyanggah di sektor kesehatan dan pariwasata daerah," ujarnya seusai rapat 16/5/23.

Saat ini terang politisi Gerindra ini, rencana pembangunan rumah sakit daerah baru di Gunungsari tengah dalam pembahasan bersama Pemda Lobar. Ini kita apresiasi, sehingga pada prosesnya nanti bisa berjalan lancar sesuai perencanaan.

"Rencana ini sudah masuk pembahasan dalam rapat," jelasnya.

Dikatakannya, jumlah penduduk dan geografis wilayah Gunungsari dan Batulayar realitanya dengan jarak tempuh yang cukup jauh, yaitu harus melewati Kota Mataram untuk bisa mengakses dua RSUD yang ada di Lombok Barat. Karenanya, kebutuhan rumah sakit baru dibagian Utara sangat emergance dan sangat mendesak.

"Sudah barang tentu kami usulkan agar puskesmas Gunungsari dinaikkan kelasnya menjadi rumah sakit pratama," pinta dia.

Meski sebenarnya harus dengan izin Kementerian Kesehatan, apakah direkom tahun 2023 atau tahun 2024 mendatang. Tetapi kita targetkan supaya proses pembangunannya bisa mulai berjalan di tahun ini.

"Masyarakat sangat membutuhkan, dengan jumlah penduduk 95 ribu daftar pemilih tetap (DPT)," ungkapnya. (Ikhw@N)



0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close