Cari Blog Ini

Breaking News

Dorong Kemajuan Pariwisata Desa, Kemenparekraf RI Sosialisasi Sadar Wisata

 

Dorong Kemajuan Pariwisata Desa, Kemenparekraf RI Sosialisasi Sadar Wisata 

Matahari siar.com(Lombok Barat) Mendukung pengembangan pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gelar kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sadar wisata di Kantor Desa Buwun Sejati Rabu, 7/6/23. Giat yang menghadirkan  Direktur pengembangan SDM pariwisata Kemenparekraf RI, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Camat Narmada dan diikuti ratusan peserta dari kalangan.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat HM. Fajar Taufik menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kontribusi Kemenperakraf yang selalu konsen membantu mengembangkan desa wisata kita. Demikian kontribusi ini bisa dirasakan langsung peningkatannya oleh lima desa wisata yang ada di Lombok Barat.

"Alhamdulillah, 3 kali desa wisata kita mendapat anugerah desa wisata. Ini adalah bukti perhatian ibu Direktur terhadap Lombok Barat," terangnya.

Sejak mendapat anugerah desa wisata di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi masyarakat Di desa Buwun Sejati terjadi peningkatan.

"Banyak dari kalangan ikut mensyiarkan desa wisata disini, sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung disini," ujarnya.

Menurutnya lanjut Taufik, pengembangan desa wisata sebagai sarana pendukung penting dalam perjalanan pariwisata. Karena dalam tren perjalanan pariwisata yang saat ini mengalami perubahan, Desa Wisata memberikan pilihan alternatif yang memberikan keuntungan bagi pengembangan pariwisata," tandasnya.

Sementara Direktur Pengembangan SDM Kemenparekraf RI Florida Pardosi

mengutarakan, pariwisata atau desa wisata saat ini tengah menjadi kebutuhan yang kuat untuk kemajuan daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Kementerian secara massif dalam mendukung bagaimana menyiapkan SDM bagi  pengelola desa wisata.

"Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung kemajuan wisata desa yang ada," ujar dia dalam sambutan.

Program sosialisasi ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Terdapat 20 desa wisata yang tersebar di pulau Lombok khususnya, yang memang diintervensi dengan kegiatan ini. Esensi yakni bagaimana pengelolaan pariwisata desa agar bisa menjadi tuan rumah yang baik, serta bagaimana mempersiapkan masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik didadalm penyelenggaraan pariwisata desa.

Sosialisasi ini penting terutama berkaitan dengan isi SDM. Kapasitas  SDM ini menjadi modal untuk dapat kita tingkatkan. Begitu juga di pelaku industri agar bagaimana mereka bisa menyuguhkan pelayanan yang baik untuk penyelenggaraan pariwisata itu sendiri.

Selain itu, peran Kemenperakraf yakni bagaimana caranya meningkatkan kembali pengembangan pariwisata di Lombok yang pada akhirnya berimbas pada peningkatan ekonomi yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

Menyinggung soal isu kenaikan harga kamar ketika pelaksanaan event motoGP yang berlangsung tahun lalu, dirinya menilai sulitnya memperoleh akomodasi sering terjadi ketika event berskala internasional terjadi. Ia bahkan mencontohkan seperti event F1 Powerboat yang berlangsung di Danau Toba Sumatra Utara, pungkasnya. (W@N)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close