Gebrak Pasar Luar Negeri, Balai Karantina Mataram Expor 1 Ton Vanili
Wagub Lepas Expor Vanili Organik Ke AS
Matahari.com (Lombok Barat) - Vanili hasil garapan petani NTB tembus pasaran luar negeri. Permintaan yang berkelanjutan ini, kali tiga, Balai Karantina Pertanian Mataram melepas expor satu ton vanili berkisar 1,4 Miliar ke AS. Pelepasan dalam acara Koordinasi Gratieks di Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Mataram Kamis, 1/6/23 ini, menghadirkan Wagub NTB Hj. St. Rohmi Djalilah, Bank Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pertanian dan sejumlah instansi lainnya.
Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj. St. Rohmi Djalilah MP.d mengapresiasi pelepasan expor vanili organik di tahun 2023 sekarang ini. Hal ini sebagai bukti bahwa petani masih tetap memiliki semangat juang untuk meningkatkan produktivitas usaha tani, sekaligus meningkatkan nilai expor bagi kesejahteraan petani secara ekonomi.
“Dengan tanah yang sangat subur, potensi yang luar biasa, termasuk vanili yang menjadi potensi yang sudah kita temukan ini, kemudian kita seriusi, ini menjadi semangat yang luar biasa untuk kita,” ujarnya.
Vanili merupakan garapan yang potensial dan terus mengalami peningkatan sejak tiga tahun terakhir. Dengan hasil tersebut, Wabup berharap bisa mendongkrak nilai ekonomi yang bisa menunjang kesejahteraan petani.
"Saya sangat senang sekali apabila petani bisa mendapatkan hasil yang lebih sesuai yang diinginkan. Dan saya berpesan agar saat ini yang perlu dilakukan yakni memberikan pembinaan yang lebih masif dan luas lagi kepada para petani.," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Kelas I Mataram drh. Arinaung M.Si menyebutkan, sejauh ini produksi vanili NTB sejak 2020 hingga saat ini terus mengalami peningkatan signifikan, terutama untuk expor vanili kering dengan harga yang cukup bagus.
"Untuk diketahui, di tahun 2023 sekarang, merupakan tahun ke tiga expor vanili. Diharapkan hingga bulan Desember mendatang, hasil vanili kita bisa lebih produktif dan lebih meningkat lagi," singkatnya. (Ikhw@N)
0 Komentar