Ratusan Warga Gili Gede Bersih di Bersih Pantai
Tingkatkan Produk Pariwisata
Matahari.com (Lombok Barat) - Gagas Gili Gede Bersih, pelaku pariwisata dan Pemerintah Desa menyelenggarakan kegiatan bersih bersih lingkungan dan bersih bersih pantai. Antusias masyarakat nampak terkesan bersemangat mulai dari yang kecil, remaja tua muda. Selain itu, memotivasi kerja bareng ini, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah ikut terlibat bersama Ketua Komisi ll DPRD H. Abubakar Abdullah ikut terlibat.
Pelaku Pariwisata Gili Gede Abubakar Abdullah mengatakan, giat kebersihan dilakukan sekarang esensinya ingin menginisiasi terbangunnya kebersamaan dalam gotong royong. Ini awal yang baik untuk membangun kesadaran masyarakat Gili Gede mulai dari anak anak, usia remaja, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruhnya bersama pemerintah desa.
"Langkah awal ini patut diapresiasi sebenarnya. Sebab dari sejak dini masyarakat Gili Gede sudah mengedukasi kepada anak-anaknya untuk menjaga kebersihan pantai, kebersihan rumah maupun lingkungan disekitar mereka saat ini," paparnya.
Yang paling penting adalah anak anak, karena se dari kecil mereka sudah bersama sama mengedukasi bahwa pentingnya tentang bagaimana menjaga san membersihkan kebersihan.
"Kita berharap menjadi pelajaran berharga bahwa budaya bersih itu memang harus mulai sejak dini supaya mereka tetap care terhadap lingkungannya hingga tetap menjaga dan berperilaku hidup sehat," ujarAbubakar yang juga menjadi Ketua Komisi ll DPRD Lombok Barat.
Selain itu menurut Abubakar, menciptakan Sapta Pesona Gili Gede menjadi bagian sangat penting sekaligus menjadi pemantik. Terlebih Gili Gede ini sebenarnya salah satu kawasan pintu masuk wisata yang sangat potensial untuk menjaring kunjungan wisatawan. Terlebih di Bali misalnya yang sudah padat wisatawan. Dan ketika padat itu diharapkan terurai dan bisa bergeser ke pulau sebelah yakni Gili Gede,” paparnya.
"Inilah yang nenjadi ide bersama kita mengajak Kepala Desa dan warga yang ada, mengajak pelaku pelaku wisata termasuk bisnis owner kita untuk berkolaborasi memulai hari ini menjadi event yang luar biasa tentang Clien Up Day Gili Gede hari ini," sebut dia.
Kebersihan itu adalah peran semua orang. Jadi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Program zero waste amupun Ijo Nol Dedoro misalnya, meski sejak lama berjalan, akan tapi tetap butuh keterlibatan semua pihak. Termasuk pariwisata berkelanjutan itu juga menyangkut kebersihan lingkungan seperti kawasan Gili Gede yang masih natural adanya.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menuturkan, menyangkut kegiatan bersih bersih ini tentu memenuhi undangan sahabat selaku pelaku pariwisata Gili Gede. Ini menunjukkan bahwa jadi anggota Dewan itu tidak saja bersteatemen di kursi parlemen saja tapi juga berkontribusi bagi konstituen dan masyarakat.
"Nah ini undangannya agak unik, sebenarnya bagaimana masyarakat diajak secara bersamaan untuk membersihkan pulaunya sendiri," ujarnya.
Di era sosmed sekarang ini, kadang ketemu sampah di foto lalu ditanya dimana pemerintah dimana Pak Bupati. Kalau kita menunggu begitu gak akan selesai masalahnya. Karena masalah sampah ini masalah kita setiap hari. Coba lihat itu, kalau semua dari kecil untuk diajak mensosialisasikan bahwa ini masalah bersama, ini bukan tanggung jawab pemerintah tapi kebersihan adalah hak dan tanggungjawab kita bersama.
"Saya kira ini perlu di viralkan ke tempat yang lain agar membersihkan lingkungan sendiri tanpa harus menunggu pemerintah," sebut dia.
Menurutnya, kita selalu optimis bahwa zero waste ini setelah bertahun tahun dilakukan. Karena sekarang sudah ada pabrik pengolahan plastik. Kalau sudah ada pabrik dan membutuhkan sampah plastik, praktis nantinya orang akan berebut untuk mengumpulkan itu sebab akan menjadi uang
"Sampah plastik ini bisa dijadikan bata yang dibutuhkan oleh kawan kawan rumah. Justru kita mengkhawatirkan sampahnya kurang, kakau kita kurang terpaksa kita import sampah plastik dari Surabaya," jelasnya.
Berarti ini kan sudah insentif bagi lingkungan dan buat Desa untuk mengumpulkan plastik sebanyak mungkin. Kalau ini sudah bisa jalan, plastik bukan lagi bencana akan tapi insentif berkah bagi masyarakat, pungkas Gubernur. (Ikhw@N)
0 Komentar