Dekatkan Hubungan Sosial, SDN 2 Kuripan Utara Luncurkan Program Sarapan Bareng
Matahari.com (Lombok Barat) -Luncurkan program baru, SDN 2 Kuripan Utara selenggarakan kegiatan Sarapan Bareng (Sabar) setiap hari Sabtu sekali dalam sebulan, dengan melibatkan semua siswa siswi dari kelas l hingga kelas Vl serta melibatkan para guru dan Kepala Sekolah setempat. Program sabar ini diklaim dapat membuka ruang untuk lebih memperdalam hubungan sosial dan sesama antara siswa.
Kepala SDN 2 Kuripan Utara Munarah SPd mengutarakan, program bersabar berayan atau sarapan bareng ini merupakan tradisi sosial yang penting untuk dibudayakan dan memiliki banyak manfaat positif untuk hubungan dan kesejahteraan fisik dan emosional. Untuk itu, sekolahnya melaksanakan di hari Sabtu pada Minggu pertama setiap bulan. Dalam pelaksanaannya, guru dan anak anak diharuskan untuk mengenakan perangkat pakai adat.
Dari rumah anak anak dianjurkan untuk membawa bekal makanan sebelum dimulai, guru dan siswa duduk berderet memenuhi teras sekolah dengan cara berhadapan. Kemudian bekal makanannya berada di tengah.
"Pastinya sebelum makan, kami berikan sedikit wejangan atau ceramah singkat dari bapak dan ibu guru mengenai manfaat makan bareng seperti sekarang ini. Karena ini penting agar anak anak supaya anak anak dapat menerapkan kebiasaan baik untuk selalu makan bersama dengan keluarganya," ujarnya.
Sarapan bareng ini lanjut Munarah, salah satu upaya menumbuhkan karakter positif pada diri siswa, seperti peduli, tertib, disiplin dan bertanggung jawab. Karena saat sarapan, mereka bisa berbagi dengan teman, harus tertib memulai dan mengakhiri sarapan yang baik.
"Anak anak akan merasa bertanggung jawab terhadap sampah atau sampah yang tercecer dan mempraktikkan adab makan sesuai anjuran agama.” Jelasnya.
Seusai sarapan bareng, akan dilanjutkan dengan gerakan senam pagi seperti senam profil belajar pancasila, senam anak Indonesia. Kemudian anak anak juga akan diajarkan kesenian tari Inaq Tegining dan tari Gandrung oleh seorang guru pendamping.
"Kami pernah menggelar kesenian tari ini pada saat pelepasan anak anak kelas Vl," ungkapnya.
Sebagai sekolah penggerak kata Munarah, pihaknya memotivasi anak dengan kebiasaan melakukan praktek baik untuk diajarkan.
"Kita lihat setiap hari Sabtu di Minggu pertama dengan pakaian adat, untuk melaksanakan sarapan bareng.ini salah satu kita terapkan disini. Kami sudah melaksanakan program sarapan bareng ini sejak bulan Agustus hingga sekarang pada tahun ajaran 2023 ini," jelas dia.
Menurutnya, diluar kegiatan Sabtu berbudaya melalui program sarapan bareng ini, pihaknya tetap menggelar beberapa macam senam untuk guru dan anak anak. Kemudian pihaknya juga mengajak anak anak untuk jalan keliling kampung untuk lebih mengenal lingkungan sekitar diantar 5 dusun.
Tujuannya agar anak anak bisa mengenal dan mengetahui lingkungan satu dengan lingkungan yang lain. Selain itu anak anak bisa mengenal lingkungan alam disekitarnya. (Ikhw@N)
0 Komentar