Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju
Matahari.com (Lombok Barat) - Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Lombok Barat dipadati ribuan satuan tenaga pendidik guru se Lombok Barat. Momentum yang di pimpin Bupati Hj. Sumiatun tersebut,bertema "Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju" Senin, 25/11/23.
Bupati Hj. Sumiatun menuturkan, secara khusus mengucapkan selamat HGN dan meminta momentum HGN ini, harus dijadikan pendidikan sebagai langkah taktis untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di daerah kita.
“Guru harus terus berkarya dan berinovasi, momentum hari jadi ini harus kita jadikan refleksi bagi guru untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” kata Bupati di usai HGN dan HUT PGRI ke-78 di Bencingah, kemarin Senin, 27/11/23.
Secara pribadi, mengapresiasi bagi seluruh guru, sebagai tenaga pendidik. Atas semua inspirasi dan karya yang dipancarkan di ruang-ruang pembelajaran.
"Dengan rendah hati, atas nama pemerintah, saya ingin kembali sampaikan rasa hormat dan terima kasih sedalamnya kepada semua guru yang ada," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Lobar M. Tajuddin mengatakan, di momentum HUT PGRI dan HGN yang ke 78 sekarang merupakan kesempatan untuk berkompetisi menuju dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemajuan pendidikan yang lebih baik. Karenanya, mendukung kegiatan merdeka belajar menjadi prioritas.
"Bergerak bersama untuk Indonesia Maju dan unggul, Kami harap teman teman guru agar secara kontinyu mengasah peningkatan pendidikan melalui proses belajar mengajar," tegasnya.
Dikatakannya, bahwa gurulah yang berada digarda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu. Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya, bahwasanya guru adalah ikhtiar untukmencerdaskan bangsa.
"Karya-karya bapak dan ibu gurulah yang akan terus mengembangkan senyum anak-anak kita. Karya-karya merekalah yang membuat sebuah petualangan menyenangkan di sekolah," ujar dia.
Sejauh ini guru penggerak di Lombok Barat sudah sampai angkatan Vll dan angkatan Vlll. Dengan itu, semuanya sudah diserahkan sertifikat. Dan hingga saat ini, sekolah nyaman dan ramah anak sudah diterapkan di sekolah yang berkolaborasi dengan DP2KBP3A dan pihak lainnya, ini menjadi komitmen kita.
"Mari bersatu untuk memajukan pendidikan di Lombok Barat," ajak Ketua PGRI Lobar ini.
Asisten lll M. Hendrayadi mengatakan, dalam rangka mendongkrak kemajuan pendidikan di Lombok Barat, tentu dengan menekan, agar teman teman guru bersih kukuh untuk berpegang pada kurikulum merdeka belajar maupun merdeka mengajar. Karena bagaimanapun juga, itu menuju panduan dan arah cita cita Nasional yang diharapkan oleh Indonesia.
"Saya berharap, dengan tidak adanya ujian Nasional, guru harus bisa memperkaya diri kemudian dengan adanya guru penggerak, mereka bisa bertukar informasi dengan guru guru yang ada di daerah daerah lain. Sehingga transformasi bisa membantu dalam proses belajar mengajar," tutupnya.(*) Ikhw@N
0 Komentar