Cari Blog Ini

Breaking News

Terapkan Pembelajaran Kontekstual, SDN 2 Kuripan Bangun Program KMDM



Memotivasi Anak Mencintai Lingkungan 

Matahari.com (Lombok Barat) - SDN 2 Kuripan Lombok Barat mengambil peran strategis dan potensial dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menerapkan program Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM). Pencanangan program tersebut ditumbuhkan melalui pembelajaran yang diawali dengan pengenalan pohon dan manfaat hutan. Demikian program KMDM yang dimaksud, diharapkan akan mulai tumbuh perasaan cinta pohon dan cinta lingkungan terhadap anak-anak.


Ketua Koordinator Alwan S.Pd SD menjelaskan, perencanaan program di sekolah sekarang ini yakni menyuguhkan program yang berdampak pada murid. Dan ini  merupakan baru dalam pencanangan. Program KMDM merupakan pengimbasan yang pernah dilaksanakan dulu sebelumnya di SDN yang lama yakni SDN 1 Labuan Tereng.


"Program KMDM ini sebenarnya sudah termuat dalam peraturan Menteri Kehutanan No. P41/menhut-II/ 2005," terangnya saat diwawancara 14/11/24.

Melihat SDN 2 Kuripan ini memiliki aset lingkungan, aset alam sangat mendukung sekali. Selain itu dari aset manusianya, terutama dari tenaga pendidik yang mempunyai berbagai macam kreatifitas seperti memiliki skill dalam pengelolaan sampah non organik menjadi sebuah karya seni. Kemudian dari hasil identifikasi aset yang dimiliki, sebagian besar guru mempunyai inovasi 


"Kami semuanya dari pihak sekolah disini, sangat antusias sekali dengan program KMDM yang dicanangkan sekarang," ujarnya.

Dalam KMDM ini lanjut lanjut guru kelas ini, terdapat 3 jenis kegiatan salah satunya kegiatan juru pemilah sampah (Jumilah). Anak semuanya sudah terstruktur dan sudah punya jadwal dan bidang masing masing. Dimana dalam giat ini, sekitar 10 menit sebelum masuk kelas, diumumkan kepada semua warga sekolah untuk memungut dan memilah sampah organik maupun non organik.


"Ini baru berjalan sekitar 3  bulanan dan baru dalam pencanangan. Kami sudah mulai dengan membuat pupuk kompos dan pembibitan," ungkapnya.

Mengenai pembibitan kata dia, dalam  perencanaan untuk satu tahun ke depan, pihaknya mencanangkan tanaman apotek. Insya Allah kemudian, pihaknya juga akan menanam tanaman dapur seperti sayur sayuran. Serta nantinya dilanjutkan dengan menanam jenis tanaman yang keras yaitu tanaman industri. 


"Untuk tanaman industri seperti jenis sengon, jati putih dan lainnya nanti  akan melakukan penanaman bersama di kawasan Gunung Sasak Kuripan Lobar," papar dia.

Menurutnya, substansi dari program KMDM ini yakni.untuk mewujudkan anak anak yang peduli dan cinta terhadap lingkungannya sendiri. Selain itu, KMDM ini sebagai media pembelajaran kontekstual.
Selain itu, substansi dari KMDM ini juga, sebagai Implementasi dan perwujudan visi misi sekolah dan implementasi dari kegiatan P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.

"Nanti di anak anak yang belajar di kelas, akan mendapatkan materi. Sedangkan dalam kurikulum merdeka didalamnya ada impas. Misalnya dalam materi pembelajaran tentang bagian tumbuh tumbuhan dan manfaatnya serta terdapat juga difase lain yang lebih mendalam yakni tentang perkembangan biakan tumbuhan," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala SDN 2 Kuripan Sahabudin S.pd SD menyebutkan, sebagai pemimpin di sekolahnya, tentu menyambut baik dan sangat antusias dalam  mendukung program KMDM. Bahkan pihaknya sudah rencanakan didalam sekolah, baik dari segi pembiayaan maupun berkontribusi juga untuk masalah pembibitan. Kita  himpun dan menanam di sekitar lingkungan sekolah 


KMDM ini menarik dan sangat berdampak pada anak dan lingkungan. Pihaknya sangat antusias sekali, karena didalamnya menyangkut pembelajaran yang kontekstual dan berimplikasi pada regenerasi anak anak tentang mencintai dan melestarikan lingkungan.

Dalam pencanangan ini kata Sahabudin, sekolah sudah melakukan pembuatan pupuk kompos dengan aneka material seperti daun daunan, sekam, kotoran ternak serta menggunakan M4 dengan cara menggabungkan dalam wadah penampungan. Secara maksimal, setelah selama proses satu bulan, baru bisa menghasilkan pupuk yang sudah jadi.


"Kebetulan kemarin, kita sudah ikut pameran atau gelar karya do SMPN 1 Gerung, dengan menampilkan hasil produk kita sendiri di sekolah. Produk yang kami tampilkan sudah di kemas lengkap dengan label dan nomor kontak," paparnya.


Dari pencanangan KMDM ini, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak Pemda melalui DLH Lobar. Kebetulan kita sudah mengajukan proposal untuk kebutuhan mesin pencacah sampah. Semoga bisa terjawab pungkasnya. (W@N)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close