Cari Blog Ini

Breaking News

Ujung Tombak Keamanan Masyarakat, Kapolres Lobar, Perkuat Peran Krusial Bhabinkamtibmas

Matahari.com (Lombok Barat) – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yasmara Harahap, S.I.K  memberikan penekanan khusus pada peran vital Bhabinkamtibmas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). 

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pembinaan peningkatan kemampuan (Binkatpuan) Bhabinkamtibmas yang digelar Senin,(14/4/25)..


Dalam arahannya, AKBP Yasmara Harahap menjelaskan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki posisi strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat desa.  Kedekatan ini memungkinkan mereka untuk memahami secara mendalam berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah warga.


“Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan kepolisian yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Melalui kegiatan Latkatpuan ini, kita ingin membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kapolres Lombok Barat menyampaikan rasa bangganya terhadap jajaran Polres Lombok Barat yang memiliki Bhabinkamtibmas Polisi Wanita (Polwan). 


"Saya meyakini bahwa Bhabinkamtibmas Polwan memiliki kemampuan dan dedikasi yang sama baiknya dengan Bhabinkamtibmas lainnya dalam melayani masyarakat," sebutnya.


Menurutnya, intensitas interaksi Bhabinkamtibmas dengan masyarakat, ia menyoroti potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul. 

Namun, justru karena kedekatan inilah, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat lebih awal mengidentifikasi dan mencegah potensi masalah tersebut.


"Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah antisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)," tegas dia.


Meskipun sebagian besar kasus TPPO terpusat, Kapolres mengingatkan bahwa pelaku kejahatan ini tidak menutup kemungkinan mencari celah di tingkat masyarakat.


“Kita tidak boleh lengah. Bhabinkamtibmas harus aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya TPPO, modus operandinya, dan bagaimana cara menghindarinya. Pencegahan yang efektif harus dimulai dari tingkat desa, langsung dari masyarakat,” tutup AKBP Yasmara Harahap. (Ikhw@N)


0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close